TUTORIAL SOCKET PROGRAMMING CLIENT-SERVER (JAVA)

       Socket adalah mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu node maupun antar node dalam jaringan. Keunggulan penggunaan socket ini dalam berkomunikasi dibanding dengan Pipes biasa adalah anda dapat melakukan komunikasi antar proses atau program melalui jaringan berbasis TCP/IP, bahkan dengan program lain yang berjalan di platform non-unix seperti Microsoft Windows. Kelebihan lain dari penggunaan socket adalah dapat melayani beberapa klien sekaligus.
Logika dasar dari pemrograman socket adalah sebagai berikut:

• Jika ada 2 node yang ingin melakukan komunikasi, maka mereka harus menentukan port mana yang akan digunakan untuk berkomunikasi dan membuka port tersebut melalui deklarasi socket.
• Jika sudah membuka port untuk komunikasi, yang perlu dilakukan adalah membuat jalur untuk berkomunikasi yang menghubungkan kedua port tersebut.
• Jalur tersebut terbagi atas:
1. 1 jalur untuk client mengirim data.
2. 1 jalur untuk client menerima data.
3. 1 jalur untuk server mengirim data.
4. 1 jalur untuk server menerima data.
• Jika keempat jalur tersebut sudah dibuat, maka server dan client sudah dapat melakukan komunikasi.
• Jika komunikasi sudah selesai client dapat menutup jalur-jalur komunikasi yang telah dibuat sebelumnya.

Seperti itulah logika dasar socket programming, mengenai source code atau implementasi program dapat anda kembangkan sendiri sesuai dengan logika diatas. Gambar 1.0 adalah contoh source code socket programming client.

Gambar 1.0

Dari gambar tersebut, dapat terlihat bahwa Client akan terhubung ke alamat localhost di port 9846. Selanjutnya, alur program tersebut adalah sama dengan yang saya jelaskan diatas terkait dengan logika pemrograman socket.

Selanjutnya, pada gambar 1.1 adalah contoh source code socket java programming server.

Gambar 1.1

Perbedaannya dengan client adalah, bahwa server akan terus berjalan atau menunggu client sampai program di terminate.