5.11.2013

Pembahasan Soal Modul 3 DHCP

Seperti yang telah saya jelaskan pada posting sebelumnya, bahwa praktikum Jaringan Komputer Modul 3 membahas DNS dan DHCP. Pada posting sebelumnya juga telah saya bahas terkait soal praktikum Jaringan Komputer Modul 3 yang membahas DNS. Maka kali ini akan saya bahas terkait soal DHCP. Berikut soal Praktikum Jaringan Komputer Modul 3 DHCP.


Settinglah konfigurasi IP secara DHCP di mana server DHCP ada di dalam Elmo dengan ketentuan:
- host tom, jerry, spike, dan doraemon mendapatkan IP secara DHCP sesuai dengan IP yang sudah ditentukan di topologi
- untuk host snoppy dan woodstock:
            - untuk soal DNS (IP di set secara statis)
            - untuk soal DHCP, snoopy dan woodstock harus mendapatkan IP random

Pembahasan:


Sebelumnya telah dijelaskan pada pengerjaan soal DNS, kami menggunakan dua subnet pada topologi modul 3 ini. Sehingga, untuk pengerjaan soal DHCP ini, kami akan menggabungkan kedua subnet tersebut karena DHCP Server hanya akan diinstall pada host Elmo. Agar semua host dapat menerima settingan DHCP Server dari host Elmo, maka kami akan menggabungkan kedua subnet dari topologi yang kami buat sebelumnya pada pengerjaan soal DNS. Untuk menggabungkan kedua subnet tersebut, kami akan menggunakan bridge. Untuk pemasangan bridge, langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Install Bridge : apt-get install bridge-utils

2. Ubah konfigurasi /etc/network/interfaces pada router ( Patrick) : nano /etc/network/interfaces
menjadi seperti berikut:
auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static
address 10.151.70.34
netmask 255.255.255.0
gateway 10.151.70.33

auto eth1 eth2
iface eth1 inet manual
iface eth2 inet manual
auto br0
iface br0 inet static
        bridge_ports eth1 eth2
        address 172.16.0.1
        netmask 255.255.255.0

3. Restart service networking Patrick: service networking restart
Setelah menginstall bridge, pemasangan DHCP Server pada host Elmo adalah sebagai berikut:
1. Install DHCP pada host Elmo : apt-get install dhcp3-server
2. Setelah install DHCP ubah konfigurasi DHCP dengan : nano /etc/dhcp/dhcpd.conf menjadi seperti berikut:

ddns-update-style none;
option domain-name-servers 172.16.0.2
default-lease-time 86400;
max-lease-time 604800;
authoritative;
subnet 172.16.0.0 netmask 255.255.255.0 {
        range 172.16.0.20 172.16.0.25;
        option subnet-mask 255.255.255.0;
        option broadcast-address 172.16.1.255;
        option routers 172.16.1.1;
}
host doraemon{
hardware ethernet 02:d5:92:7f:fe:93;
fixed-address 172.16.0.5;
}
host spike{
hardware ethernet ba:7f:5a:14:f3:90;
fixed-address 172.16.0.12;
}
host tom{
hardware ethernet c2:32:3c:e5:97:3c;
fixed-address 172.16.0.10;
}
host jerry{
hardware ethernet 5e:b7:66:25:78:68;
fixed-address 172.16.0.11;
}

Pada baris range 172.16.0.20 172.16.0.25; berarti host yang tidak disetting manual akan mendapatkan IP secara random dalam range 172.16.0.20 sampai 172.16.0.25. Untuk hardware Ethernet bergantung pada Mac Address pada host anda.
Restart service DHCP di Elmo: service isc-dhcp-server restart
3. Kemudian, pada tiap host ( snoopy, woodstock, spike, doraemon, tom, jerry ), ubah konfigurasi pada /etc/network/interfaces agar menerima DHCP server, menjadi berikut:
auto lo eth0
iface eth0 inet dhcp
iface lo inet loopback
Dan restart networking untuk setiap host yang diubah konfigurasinya : service networking restart

4. Konfigurasi DHCP telah selesai, untuk memastikan anda dapat mengecek masing-masing IP pada host yang ditangani oleh server DHCP dengan perintah: ifconfig


Tidak ada komentar:

Posting Komentar